Selasa, Oktober 28

Berkelana.....

aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu
aku ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu
karena langkah merapuh tanpa dirimu
oh karena hati tlah letih

aku ingin menjadi sesuatu yang selalu bisa kau sentuh
aku ingin kau tahu bahwa ku selalu memujamu
tanpamu sepinya waktu merantai hati
oh bayangmu seakan-akan

kau seperti nyanyian dalam hatiku
yang memanggil rinduku padamu
seperti udara yang kuhela kau selalu ada

hanya dirimu yang bisa membuatku tenang
tanpa dirimu aku merasa hilang
dan sepi
dan sepi

kau seperti nyanyian dalam hatiku
yang memanggil rinduku padamu
seperti udara yang kuhela kau selalu ada

kau seperti nyanyian dalam hatiku
yang memanggil rinduku padamu
seperti udara yang kuhela kau selalu ada

selalu ada, kau selalu ada
selalu ada, kau selalu ada



Setelah beberapa hari aku "berkelana" akhirnya aku dapat rasakan ada hikmah disebalik tindakan yang aku telah ambil.....Fikiran aku tidak lagi sarat dengan prasangka negatif dan aku rasa ringan serta lega sedikit didalam hati ini....Pada mulanya aku takut tindakan yang aku ambi untuk "berkelana" ini akan memburukkan lagi kaadaan, mujurlah dia sanggup dan memberi semangat untuk aku menenangkan fikiran buat seketika.....

Betul katanya,Jika selaut kasih masih tawar, tidak mengubah apa-apa dengan merendam sebukit garam di dalamnya. Jika seluruh bintang saujana mata, dipetik untuk dianugerahkan sebagai lambang kasih, tidak akan bermakna seandainya seluruh bintang di semua galaksi jua yang dipinta. Jika sejuta batu kaki terpaksa melangkah untuk bertemu hati yang tercipta untuk kita, tidak akan mampu lagi untuk ke sana andainya ia diletakkan sejauh sejuta tahun cahaya..... Kadang-kadang kita tak sedar dan bersyukur perhatian yang kita dapat sudah cukup untuk kita, tetapi selagi namanya manusia, kita tak kan pernah puas dengan apa yang ada dan akn terus meminta-minta.....

Dalam waktu "berkelana", aku banyak berfikir seorang diri....berfikir tentang apa yang harus aku lakukan demi hubungan ini....saat berganti minit, minit berganti jam, jam berganti hari, tak lekang dari fikiran aku untuk terus berfikir hal ini....Aku amat berharap agar apa yang Ku dapat sepanjang "berkelana" ini dapat mematangkan aku dalam memharungi perhubungan yang Indah ini....

Kalau diikutkan perasaan ini, ingin sahaja untuk teruskan "berkelana" dalam waktu yang lebih panjang, tetapi hati memberontak tidak sanggup untuk teruskan....kata hati "aku sudah cukup terseksa berjauhan, mahu kah kau wahai jasab menyiksa aku lagi semata-mata untk terus "berkelana"? Sesungguhnya aku tewas dengan kata hati yang memberontak....walaupun tiada didepan mata, tetapi tetap aku sampaikan utusan perkabaran setiap hari demi hati ini.

Ku tahu Berat hati Dia untuk merelakan aku "berkelana", tetapi demi sayang nya pada aku, Dia terpaksa membuang egonya merelakan aku pergi buat seketika. Dia pernah berkata, dia sanggup lakukan apa sahaja asalkan itu yang terbaik untuk aku dan hubungan ini. Aku tahu dia sentiasa ada bersama aku dan dia pernah kata, yang aku sentiasa ada dalam pelukan Dia..... Ini adalah cubaan aku demi hubungan ini dan aku harap ini juga yang terakhir.....

Biarlah duka pergi, semoga datangnya bahagia dan semoga "berkelana" ini memberi sedikit kelegaan dan ruang untuk aku dan dia bernafas, bernafas setelah kami hampir lemas...

2 ulasan:

TUMPANG BLOG berkata...

sungai kalau tak di empang, banjir mudah melanda...

bungeCENGKEH berkata...

Betul sayang...thanks cos support n faham ngan situasi saya